cover
Contact Name
Alvi Nur Yudistira
Contact Email
maz.wie@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi@jppik.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan
ISSN : 19786514     EISSN : 26848651     DOI : -
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan kelautan menerima artikel yang memuat hasil penelitian dalam bidang perikanan dalam arti luas. Topik yang dapat dipublikasikan melalui jurnal ini antara lain : penyuluhan perikanan; pemberdayaan masyarakat perikanan; konservasi dan sumberdaya perikanan; sosial dan ekonomi perikanan; budidaya perikanan; pengolahan ikan; pemanfaatan sumberdaya perikanan; penangkapan ikan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2017)" : 5 Documents clear
Komposisi dan Kelimpahan Plankton di Waduk Cirata Pigoselpi Anas; Iis Jubaedah; Lilis Supenti; Dinno Sudinno
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.90

Abstract

Penelitian tentang “Komposisi Dan Kelimpahan Plankton Di Waduk Cirata ” telah dilaksanakan pada bulan agustus 2017. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan plankton di waduk Cirata . Sampel diambil dari 3 stasiun pengamatan dan pada setiap stasiun pengamatan pengambilan sampel dilakukan pada tiga kedalaman. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium, Hasil penelitian didapatkan Genera fitoplankton yang ditemukan di Waduk Cirata sebanyak 19-26 genera yang mewakili 4-5 kelas, yaitu Chlorophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae, Dinophyceae dan Euglenaphyceae. Genera zooplankton yang ditemukan di Waduk Cirata sebanyak 12-13 genera yang mewakili kelas, yaitu Rotifera, Rhizopoda, Ciliata dan Malacostraca. Kelimpahan fitoplankton berkisar 91.200 – 1,328.180 Sel/m3 dan kelimpahan Zooplankton berkisar 19.500 - 426.020 Sel/m3.
Identifikasi Infeksi Ektoparasit pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) di Perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat Yuke Eliyani
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serangan infeksi ektoparasit pada ikan mas (Cyprinus carpio) yang perairan Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, pada bulan Agustus 2017. Identifikasi dan analisa ektoparasit dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Akuakultur, Institut Pertanian Bogor. Hasil identifikasi menunjukkan terdapat tiga jenis parasit yang memiliki nilai prevalensi yang sama yaitu sebesar 66,67: Trichodina sp., Epistylis sp., serta Gyrodactylus sp.Nilai prevalensi tertinggi dicapai oleh parasit Dactylogyrus sp, namun dominansi parasit (7,53) ini tidak mencapai nilai tertinggi. Adapun nilai dominansi dan intensitas tertinggi diperoleh parasit Epistylis sp. dengan nilai sebesar 69,49 dan 715,40. Terdapat hasil yang menarik dari penelitian ini, dimana lima jenis parasit dari total 10 parasit yang ditemukan adalah dari golongan Monogenea (Cichlidogyrus sp., Gyrodactylus sp., Heterobothrium sp., Diplozoon sp., serta Dactylogyrus sp.).
Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede Iin Siti Djunaidah; Lilis Supenti; Dinno Sudinno; Hendria Suhrawardhan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.87

Abstract

Penelitian tentang kondisi perairan dan struktur komunitas plankton di Waduk Jatigede telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi perairan dan struktur komunitas plankton di Waduk Jatigede. Sampel diambil dari tiga stasiun pengamatan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian didapatkan, Genera fitoplankton yang ditemukan di Waduk Jatigede sebanyak 23-26 genera yang mewakili 4 kelas yaitu Chlorophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae, dan Dinophyceae. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 1,284 – 1,673. Hal ini menunjukkan bahwa waduk jatigede memiliki tingkat keanekaragaman rendah. Indeks keseragaman berkisar 0,436 – 0,607. Indeks keanekaragaman zooplankton berkisar antara 1,289 – 2,020.
Profil Aktivitas Ekonomi Masyarakat Perikanan sekitar Waduk di Jawa Barat Supena, M Harja
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar waduk. Metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan Tehnik Purposive Sampling, yaitu sampel dilakukan terhadap pelaku utama perikanan yang ada di 5 waduk (Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata,Waduk Saguling,Waduk Jatigede, dan Waduk Darma). Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang berisi open dan close question. Dalam pengolahan data dilakukan penetapan nilai (skor) terhadap setiap pertanyaan yang berada dalam setiap sub sistem usaha. Hasil penelitian terhadap 5 waduk yang ditinjau dari 5 sub sistem usaha (sarana produksi, produksi, pasca produksi, pemasaran, dan layanan pendukung) diperoleh nilai (skor) sebagai berikut: Waduk Jatiluhur (10,96), Waduk Cirata (9,24), Waduk Saguling (10,86), Waduk Jatigede (9,32), dan Waduk Darma (8,92). Dari hasil penilaian tersebut, maka diperoleh gambaran tentang profil aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar waduk. Semoga penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk menambah kepustakaan dan pengembangan pengetahuan tentang profil aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar waduk.
Produktivitas Primer di Waduk Ir.H.Juanda Kabupaten Purwakarta Propinsi Jawa Barat Ade Sunaryo
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.89

Abstract

Kondisi terkini produktivitas primer di perairan waduk Ir. H.Juanda Kabupaten Purwakarta menggambarkan jumlah energi cahaya yang diserap dan disimpan oleh jasad produser (fitoplankton) dalam bentuk bahan makanan (bahan organik), melalui proses fotosintesis dan kemosintesis, dalam periode waktu tertentu. Nilai produktivitas primer yang dihasilkan oleh organisme autotrof (fitoplankton) di perairan waduk ini mencapai kelimpahan dan keragaman fitoplankton. Dari hasil identifikasi dalam penelitian ini pada zona 1 dan 2, maka diperoleh data pada Zona 1 (Zona akreditasi) terdiri dari ; a) Bacillariophycea (141.352,21 ribu/liter), b) Chlorophycea (364.461 ribu/liter) c) Cyanophycea (1.1955.388/liter) d) Dinophycea (43.124,43 ribu/liter ) e) Euglenophycea (2.395,8 ribu/liter ). Zona 2 (di luar area akreditasi) kelimpahan Fitoplankton mencapai 222.810 ribu/liter. Data kelimpahan fitoplanton ini menjadi indikator produktivitas primer yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur kemampuan daya dukung perairan (carrying capacity) terhadap kehidupan organisme konsumer dan dapat diduga pula kemampuan berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen di siang hari. hasil pengamatan produktivitas primer paling tinggi terdapat pada stasiun 1 pada kisaran 104,16 mg C/m3/jam dan 208,33 mg C/m3/jam. Pada stasiun 2 pada kisaran -15, 625 mg C/m3/jam s.d. 72,916 mg C/m3/jam. Pada stasiun 3 -10,416 mg C/m3/jam s.d. 10,416 mg C/m3/jam, dan pada stasiun 4 pada kisaran -10,416 mg C/m3/jam s.d. 20,833 mg C/m3/jam. Kelimpahan fitoplankton tersebut dapat berpengaruh terhadap oksigen (Disolved oxygen) yang mencapai kisaran 1,87 – 8,46 ppm, pH pada kisaran 6,87 – 7,29, nitrat 0,390 – 0,815ppm dan suhu rata-rata pada kisaran stabil 28,3 – 30,6˚C. Sedangkan nitrit rata-rata kecil dan pada ambang batas yang aman pada kisaran <0,001 – 0,013ppm karena aktifitas oksidasi tinggi oleh oxygen.

Page 1 of 1 | Total Record : 5